Awalnya
saya sempat merasa nyaman dengan respon itu, setidaknya saya berhasil
membuatnya tertawa karena permainan ini, tapi setelah ia mengucapkan,
“…kamu belajar dari mana ‘ilmu” kaya gitu ???.....ihhh kamu pasti bisa
sihir nie???…kamu punya “ilmu” pasti ???.....iihhh kamu ngeri bisa
nyihir……ngeri….!!!!....”. Al hasil dia malah takut gara-gara permainan
magic saya. Mulailah pikiran saya tidak karuan gara-gara omongan tu
cewek, pertunjukkan saya yang awalnya untuk menghibur dia karena bete
dengerin dosen ceramah (hehehe…) eh hasilnya tambah membuat mereka
takut. Sempat terbayang di kepala saya untuk membongkar trik tersebut
karena ga mau di sangka orang yang punya “ilmu”. Tapi, saya berfikir
lagi kalau saya bongkar berarti saya tidak menghargai + menghancurkan
seni sulap sendiri. Saya terus berfikir gimana caranya supaya tidak di
sangka punya “ilmu” sampai-sampai saya terkena seprotan dari dosen
karena ga memperhatikan penjelasannya hehehehe…..
Sebenarnya
perasaan saya ini cukup aneh seharusnya kalau saya dianggap punya
“ilmu” berarti itu tandanya saya sangat berhasil melakukan magic saya,
tapi entah kenapa saya merasa risih kalau dianggap punya “ilmu” atau
penyihir. Disinilah saya memulai memikirkan bagaimana caranya agar saya
menunjukkan magic saya dengan ending senyum manis dari mereka yang
menyaksikannya dan tidak merasa takut.
Awalnya
saya hanya memainkan permainan-permainan yang sederhana tapi ternyata
teman-teman saya disini mempunyai tingkat rasionalisasi yang cukup
tinggi sehingga dengan mudahnya mereka bisa menebak trik yang saya
gunakkan langsung membongkarnya didepan saya dan sudah pasti membuat
saya jadi cukup bergetar malu. Inilah yang menjadi dasar saya
mempelajari memainkan permainan yang memiliki efek killer. Bermodal
membaca, nonton video sulap, kartu remi yang murahan, koin, benda
sehari-hari, dan sebuah cermin kecil. Saya berlatih memainkan
permainan-permainan tersebut sampai sempurna. Hasilnya saya berhasil
menghasilkan efek-efek killer tersebut tapi malah dianggap seorang
penyihir yang memiliki “ilmu” dan bersekutu dengan setan.
Saya mau membagikan cara-cara saya supaya tidak dianggap penyihir alias punya ”ilmu” dan bersekutu dengan setan, tapi
perlu teman-teman ketahui kalau ada orang yang mengganggap kalian punya
“ilmu” atau penyihir dalam show magic kalian itu tandanya kalian
benar-benar sukses dalam show magic.
1. Tahap
awal sebelum memainkan sulap saya biasanya menghampiri orang yang lagi
bete atau yang ga ada kerjaan. Terus saya menawarkan diri untuk
menghibur mereka lewat sulap. “....oke aku mau nghibur kamu lewat sulap
tapi bukan menyombong yaaa…..” ya kira-kira itulah kata-kata yang sering
saya gunakan sebelum bermain. Disini yang mau saya tekankan pada mereka
adalah nilai rendah hati dengan tidak menyombongkan diri karena kalau
kita menyombongkan diri dan efek permainan kita bener-bener killer sudah
pasti kita bisa dianggap punya “ilmu”. Lho kok gitu…???, ya karena
dengan begitu berarti kita bisa membuktikan kesombongan kita yang tidak
bisa mereka lakukan dan mereka terima dengan akal sehat. Lagi pula jika
kita kebiasaan sombong dalam show magic bisa berbahaya kalau ada
heckler disekitar kita dan tidak disukai orang yang menyaksikan show
kita (kata mas wiku dalam ebooknya).
2. Pada
saat bermainan jangan sekali-kali pake mantra-mantra yang aneh atau
mulut komat-kamit kaya dukun karena itu akan membuat persepsi orang
kalau kita bermain sulap pake seten kecuali kalian yang beraliran fakir
ya it’s okelah, tapi kalau tujuan kalian bermain sulap untuk dianggap
sebagai seorang penyihir, silahkan abaikan saran saya pada poin 2 ini
hehehe…….
3. Diakhir
permainan saya biasanya memainkan permainan yang sederhana yang bisa
mereka tebak dengan akal logika tapi bukan membongkar triknya. Intinya
saya mau menunjukkan kepada mereka kalau yang namanya sulap itu pasti
memiliki trik. Dan menurut saya yang membuat magician itu luar biasa
adalah :
· Keahliannya membawakan trik tersebut sampai-sampai terlihat seperti sihir.
· Keahlainnya
mengalihkan perhatian orang sampai-sampai orang tidak sadar dengan
gerakan tersembunyi atau tidak tersembunyi yang pesulap lakukan.
Hanya
2 poin ini sajalah yang saya lakukan untuk merubah persepsi mereka
tentang saya dalam bermain sulap dan sekarang mereka lebih mengenal saya
sebagai seseorang yang mempunyai KEAHLIAN BERMAIN SULAP bukan PENYIHIR.
^^
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon